Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

busyet

busyet dah .......... lama bnget rasanya g update skalinya mo updat g tw apaan yg mo di update wkwkw ad yg punya saran???????/ hmmmm juma mo share ja skr lagi sibuk2nya kejer setoran di duna nyata hehehee kejer setoran belajar mksudnya maklum dah 2 tahun stop dr belajar secara formal hehehe kangen suasana sekolah............:P kembali ketopik nih ad yg punya saran?????????/

ruang baca

telah lama aku terpasung dalam kediaman dan kebiasuan terpaku dan dalam kelambu ragu aku rindu bercerita kisah kisah hati yang tebelenggu di ruang baca yang harusnya mengubah suasana menjadi lebih santai dan jenaka sedikit tertawa bersama teman teman sebangsa berbagai cipta dan karsa dalam ruang baca yang seharusnya berjiwa memberi semangat para pembaca setia aku rindu bercerita kisah kisah hati yang terbelenggu di ruang baca palembang, 3 november 2009

cerita cerita

cerita cerita berjalan leluasa hilir mudik dalam logika yang terus bercanda berikan senyum ceria juga duka lara dalam tangis yang mebahana cerita cerita membuka sebuahrahasia yang terus menjelma dalam hidup kita yang penuh warna membangi cinta untuk aku, kamu,dia, dan mereka yang juga turut serta dalam rangkaian cerita palembang,___________ 2009

Cerita-cerita

Cerita cerita Berjalan leluasa Hilir mudik dalam logika Meski tak punya alur dan irama Cerita cerita Meski tak kusuka Tetap saja ada Menganggu di ruang jiwa Cerita cerita Bagaimanapun kisahnya Tetap Tuhan yang mengaturnya Aku hanya ikuti plot-plotNya Cerita cerita Apakah akan berakhir bahagia Hanya Tuhan yang mengetahuinya Yakin akan ketentuanNya Cerita cerita Aku dan berbagai cerita Palembag, 9 Januari 2015

terjebak

berputar putar dalam satu percakapan yang tak peka dengan kedekatan berbalik pergi kemudian kembali tanpa ada arti yang menemani berutar putar dengan satu problema yang tak kunjung sirna kembali datang hanya dengan senyuman hanya genggaman tanpa ada anyaman terjebak kamu mulai beriak tak tahu kapan akan terkuak makna yang terserak terjebak kamu mulai berteriak tak dapat bergerak dalam ikatan yang tak jinak selamat kamu terjebak tanpa alamat untuk selamat palembang, 11 september 2009

Aku Rindu

harum semerbak udara pagi yang menyeruak menusuk hidungku yang selalu bergejolak oleh udara kota yang tak lagi bersahabat tetes embunpun turut menyibak kerinduan yang telah lama terjebak dalam dada yang mulai sesak oleh asap kota yang pekat rerumputan hijau menemani tiap jejak hantarkan ku pada kenangan yang mulai terkuak di antara puing puing memori otak yang hampir pudar oleh kesibukan kota yang semakin padat kenangan masa kecil yang mulai terbajak oleh kegilaan kota yang tak mau beranjak dari otak yang hampir bejat menjauh dari angan yang tak lagi bergerak dari pahatan pahatan kota yang berus menjambak satu persatu harta kita kelak yang mulai hilang dengan cepat aku rindu desa yang masih bijak untuk kujadikan tempat berpijak aku rindu desa yang masih bijak untuk mencari selamat dari kota yang sesat aku rindu desa yang masih bijak oh Tuhan ijinkan ku bergerak yang kini mulai terperanjat palembang, 7 September 2009

surat

secarik kertas buram terperangkap diantara jemariku menanti luluhnya hatiku yang semakin membeku tersirat sedikit niat untuk membuka belenggu yang bernaung diantara ragu ragu yang semakin ambigu antara dungu dan biru segores tinta menembus jantungku ketika aku mulai memburu makna makna yang bermutu yang ia tuliskan khusus untukku luluhkan aku dalam kebekuan yang kaku pulihkan aliran darahku yang sempat terbuntu oleh batu batu cemburu padamu yang sungguh mencintaiku seketika hatiku mendung olehmu tumbuhkan sesal yang remukan hidupku terlalu sesat untuk menggapaimu tunjukan aku pada simpang jalanmu yang terus aku tuju meskipun tak ada peta dalam genggamku hanya secarik kertas yang terus terbelenggu dalam jemariku yang semakin kaku

tentang mereka

aku melihat mereka birbicara menuang kata kata diantara waktu yang terbuka aku mendengar mereka berbincang bincang buatku tercengang dengan apa yang menantang untuk ku ikut bertandang diantara mereka yang masih bergadang diantara detik detik malam aku masih bersama mereka yang semakin tenggelam dalam sedalam makna yang tertuang mereka terus berbincang dan sedikit tenang saat rasa mulai datang semakin tenang mencernakan maksud dan tujuan dari topik yang ikut berbincang berbincang tentang arti persahabatan yang selalu menjadi perdebatan sungguh alot bak persidangan persahabtan yang kian terpacang diantara tiang tinag kehidupan di tiang mana dia akan terpasang? tunjukanlah dengan cahaya hatimu yang benderang *untuk kamu yang bimbamg

...

pergi aku pergi jauh dari penat ini sejenak bermimpi dalam gumpalan energi yang kuat melindungi diri pergi aku menyendiri sesaat menyadarkan diri dengan berbagai koreksi pergi aku pergi biarkan aku bercinta dengan naluri lupakan waktu yang menggauli jalan jalan hidup yang hampir mati pergi biarkan aku sendiri memahami arti arti yang berpola dalam imajinasi yang semakin liar dan berjudi dengan pilihan pilihan tahi pergi aku menanti pagi yang akan menyambut jiwa ini dengan hangat mentari singkap gelap malam yang penuh misteri

cinta

cinta cinta cinta bertaburan dimana mana membuat rasa terus berbahagia namun tak jarang para pencinta dibuat bermuram durja olehnya yang terlihat merona oleh rasa yang tak karuan adanya mengapa cinta terus merajalela? antara adam dan hawa adakah belenggu yang terlupa? bagaimana dengan cinta yang membuat sengsara jiwa dan raga yang terus meronta karena sakit yang tak terkira cinta tak hanya membuat bahagia namun juga duka lara dan derita yang tak kunjung teredam oleh makna yang sesungguhnya yang ada hanya dosa menghias tubuh tubuh penuh pesona cinta terus merajalela menjelma berbagai rupa cinta tak bisa disangka maksud dan tujuannya ketika cinta bermetaforfosa menjadi dosa yang tak smestinya jadikan lupa segalanya atas nama cinta semua terlaksana begitu indahya sehingga terus terlena karena cinta yang tak semestinya timbulkan dilema yang terus membahana diantara aku, kau, dan dia begitu pula mereka yang asyik bercengkrama dengan belahan jiwanya yang hanya sementara menghias hidupnya tak

hujan

hujan bermain nada dalam dilema yang menggelora pada setiap asa yang mulai terbuka karena cita yang telah tiba di hadapan sang empunya cerita cerita cerita manusia yang menua jiwa dan raga seolah tak berdaya di dunia yang fana hujan bermain laga dengan dahaga rerumputan yang mulai terperdaya oleh hutan rimba yang membelenggunya dengan makna makna makna hidup yang terus merana oleh kisah perang saudara hujan bermain cinta dengan dua raga yang tak lagi percaya pada Dia sang maha daya atas segala isi dunia dunia dunia yang semakin hampa oleh ulah tangan manusia hujan menarikan berbagai gaya membuat takjub seluruh nyawa yang lelah dengan sandiwara sandiwara sandiwara para pendongeng yang telah musnah oleh kabut akademika hujan takan reda hanya dengan sebuah do'a palsu yang serupa hanya akan timbulkan badai derita yang akan membuat derita si empunya do'a do'a do'a orang terpaksa yang tak bisa menerima takdirNya hujan hujan hujan teruskan hujatan untuk para bajingan

jalang

berjalan melihat jalanan yang tenang dengan kaki telanjang berharap jauh dari malang hinggapkan pada satu awang yang tegantung di hati jalang yang hendak menentang aturan yang tercentang dalam ruang yang memanjang dasar si manusia jalang yang tak pernah menang selalu datang hancurkan nuansa tenang dasar manusia jalang baiknya kau terkubur malang jauhkan dengan kami yang tak mengundang kau manusia jalang liar memandang hiruk pikuk yang mengumandang rusakan cita yang terpancang jadikannya terkenang dasar kau jalang mampus kau dalam guncang jauh jauh kau dari kami yang tenang

pelacur bersidang

berlalu lalang dengan balutan selendang yang terbang melayang teriup angin kencang di forum pelacur yang bersidang dengan para lelaki hidung belang yang bersorak girang bersama tumpukan uang dia mengahakimi tubuh yang berhutang seperti binatang jalang yang terlentang dijalanan yang tak lagi tenang menghitung setiap dosa yang datang lupakan sakit di selangkang yang penting uang uang dan uang yang akan merentang batas dosa yang tertentang oleh uang

wanita

gambar: http://melicha.blog.friendster.com/2008/11/model-jilbab-orang-yahudi/ wanita saya melihat seorang wanita tua nan jelita berleha leha di hadapan saya semakin tua parasnya semakin jelita dia terbuai dandanan yang mempesona tapi itu bukan salahnya merias wajah dengan eloknya hanya saja perias yang semena mena berkarya tanpa rasa diatas wajah si wanita tua dan semakin tua dia memang jelita namun dia sungguh merana dan tersiksa dia semakin fana dengan rias karya yang membabi buta dia wanita tua yang merana dan menderita karena ulah rias seniman muda yang tak paham karya sungguh kasihan dia wanita tua yang semakin terpuruk tubuhnya seniman muda semakin menggila berkarya tanpa rasa di wajah wanita tua dia hanya bisa berdoa kepada yang kuasa ata selamat sejahtera sembari menanti ajal yang akan datang menjemputnya wanita tua yang semakin renta

musafir cinta

aku berkelana mencari jejak cinta yang terserak dimana mana telah kabur oleh duka yang membuat ku semakin merana melihat dunia yang semakin gila tanpa cinta aku berkelana mencari damai yang nyata bukan hanya dongeng belaka biarkan semua berlalu tanpa air mata itu yang ku harap padanya aku musafir cinta ingin bersua dengan mu yang tak mudah putus asa menebar cinta dan berbagi bahagia jangan biarkan mereka merusaknya dengan bom dan api derita

gag ada inspirasi

wah........ busyet dah dah berepa hari saia buntu lagiiiiiiiiiii.... umm skrang coma mo curhat jja.... (lagi mo balik jd anak keci nih........, yah secara biasanya berusaha sebisa mngkin menggunakan bahsa indonesia yang baik dan benar...tpi skarang ya lke this lah).... akhir2 nih inspirasi banyak yang berlalu gitu aja...bingung padahal gag ada sesuatu yang membuat saia stess atau pusing karena banyak pikiran.... tapi knapa yah... saia jadi ngeblong gini..umm inspirasi....oh inspirasi.... kemana harus kucari apakah aku harus berlari mengejar hari yang terus pergi membawa inspirasi inspirasi...oh inspirasi... kau datang dan pergi tak maukah kau singgahi pikiran yang mulai kosong ini sejenak aku mulai bermimpi melihat kau menari nari merayu untuk ku gauli oh inspirasi mengapa kau tak kembali bertengger di ujung jemari temani ku menulis lagi inspirasi ...oh ispirasi... aku menanti untuk kau hampiri ku sediakan sebongkah naluri untuk kau singgahi wahhhhhhh....saia tak bermaksud menyalahkan

aku awam politik

batu batu muali berbisik melihat aku yang terusik oleh kamu yang teralu berisik dengan janji janji yang mencekik oh tuan yang gemar berpolitik ijinkan aku bangkit dari ring yang mulai tengik oleh kalian yang menjijik oh tuan yang gemar betaktik ijinkan aku berbalik melirik dia yang tak munafik oh tuan yang gemar membidik rakyat rakyat cilik ijinkan aku menarik tali yang mengikat ring politik biar kalian terbalik oleh janji yang mencekik

menunggumu

Aku Menunggumu Di sini Di pantai Yang sepi Hanya ada aku Duduk diatas batu Aku meunggumu Di sini Bersama angin Yang memburu Setiap debu Di pantai berair biru Aku menunggumu Di sini Berharap bertemu Denganmu Yang salalu kutunggu Dan kurindu Biarkan butir butir pasir juga menemaniku Bersama batu Aku menunggumu

maaf

Maaf Maaf Berlari lari dalam naluri Yang tak pasti Mencari sebuah arti Yang sejati Temui isi hati Yang murni Dengan ketulusan suci Maaf Biarkan aku menghantarkanmu pada pilihan dalam hidupmu Yang kau perlu Bukan kau tahu Atau kau mau Maaf maafkan aku yang selalu memburu dirimu Dengan makna makan ambigu dalam hidupmu yang penuh liku Maaf Maafkan aku yang sok tahu Tentang hal baru dalam hidupmu Meskipun aku tak disampingmu Maaf maafkan aku yang selalu memaksamu untuk disampingku selalu Maaf maafkan aku yang selalu mengusikmu Yang selalu sibuk engan dunia barumu Maaf maafkan aku yang selalu menyakitimu dengan kata kata ku yang dalam Dalam Di sudut pikiranmu yang terdalam Maaf maafkan aku biarkan maaf ini menemani hari dalam perjalanan pangjang ini kini atau nanti hingga aku mati *maaf Sebuah kata yang menyimpan begitu banyak rasa Senang, sedih, kecewa, dan bangga… Senang ketika maaf terlontar dari mereka yang merasa tersakiti oleh kita Sedih ketika maaf tak bisa keluar dari mereka yang be

untuk sahabat

hidup seperti permainan hidup ini penuh kejutan dan harapan harapan akan keberuntungan yang diharapkan datang menghampiri dan memberikan kesenangan seperti perjudian hidup ini penuh taruhan nyawa dan harta kesempatan dan kesempitan seberti berbelanja hidup ini penuh pengorbanan dan pilihan kalah menang untung rugi sial mujur fenomena biasa dalam permainan ini permainan hidup salam hangat -joni- toilet tieletku malang aku senang berlama lama berdendang dalam toilet yang selalu tenang ingatkanku pada inspirasai yang datang melenggang dengan aman dan tenang hampiriku untuk di centang toilet oh tilet biarkan aku mendendang hilangkan stres yang menghadang berbagi bukan hanya dengan harta.... tpi berbagai dengan harta tampaknya jauh ebih diharapkan (hhehhehhe) padahal motivasi bagi mereka yang lemah bisa membangun untuk menjadi kuat sehingga bisa memenuhi kewajiban atas dirinya sendiri dan yang menjadi tanggung jawabnya.... karena sebenarnya meeka yang kurang mampu (dalam hal harta, dan kem

marah

dia marah padaku yang salah dia marah sungguh marah dia marah entah apa yang salah aku hanya singgah dan sedikit meramah dengan cara yang diarah kan olehnya yang marah marah dia marah yah... maafkan aku yang salah telah berani singgah dan terlanjur membuatmu marah

Musi

Musi Terus menari Sepanjang hari Selama air terus terisi Menyemangati Semua hati Di sepanjang tepi Musi Yang berjuang menggapai mimpi Musi Terus berjanji Kepada hati Yang menanti Berikan arti Bagi yang mengerti Apa itu musi Yang setia memberi Pada hati yang juga berarti

pagi

pagi datang menjelang singkirkan malam yang tenang pagi datang dengan gelombang baru yang berdendang senang pagi datang hilang semua jalang yang menghadang tadi malam yang malang pagi datang biarkan cerita datang di hari benderang * entah apa yang disembunyikan sang malam, saya benar benar tudak tahu.... tapi saya yakin TUHAN menciptakan malam untuk merahasiakan dan menjaga sesuatu.... yang tak mungkin terlihat ketika matahari menjayakan diri.... malam.....mengapa semua begitu indah ketika malam tiba.....(mungkin itu hanya dalam pikiran saya) tapi setiap kali saya memandang sesuatu dimalam hari jauh lebih indah ketika terpapar sinar mentari...sesuatu yang jelek akan terlihat indah pada malam hari... yang kemudian menimbulkan kakaguman tersendiri terhadap aturanNya....yang begitu aneh namun begitu mengagumkan....

sahabat

kata yang terlalu indah untuk dia yang tak indah aku tak tahu apa itu sahabat hanya sebuah kata yang diagung agungkan dia menulis sahabat hmm lucu bagiku yang selalu keliru dengan semua yang mengharu bairu kembali dia menulis sahabat sepertinya dia begitu cinta sahabat agh biarkan dia mencinta mungkin dia lebih tahu apa itu sahabat *saya benar benar bingung dengan kata yang satu ini.... seperti cinta yang begitu luas maknanya sahabat....sulit diidentifikasi apa itu sahabat mungkin banyak yang menganggap sahabat itu adalah sesuatu atau seseorang yang selalu pengertian dekat baik dan semua nya yang berdampak positif (terutama bagi kita) tapi pernahkah sahabat mengecewakan???? dan kemudian engkau tinggalkan??? ketika sahabat telah berubah menjadi sebuah penghianatan semua yang indah hilang begitu saja...apakah ini masih bisa disebut sahabat?????atau persahabatan???? sedikit curhat, menurut saya sahabat itu sesuatu yang membingungkan tapi begitu menyenagkan untuk dirasakan... sahabat atau

buntu

pikirku terbuntu oleh mu yang membayangiku di setiap helai syarafku ada apa ini?? kenapa harus begini...?? buntuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...nah maafkelah blog ku sayang...untuk hari ini aku tak dapat membagi kaya bersama kamu..... otak ku buntu karena aku bertemu dengan dia yang begitu begitu... begitu.... hanyutkanku...kemudian memukulku dan hempaskanku....oh TUHAN bantu hambamu ini keluar dari beenggu yang membuatku semakin dungu....

lost

i'm alone tonight no one else beside me i'm jealous with moon in the night sky many stars beside it that can be its friends and share about light in this night have long time i just watching their happiness till i fell sleepy and now i'm lost in a dream a nice dream i hope it'll be true in my real life (begh kepedean bener pa kagak tuh inggris, tlong kasih tau y plens klo salah hehehe)

aku

aku terkurung dalam sepi yang selalu menepi pada hatiku yang semakin sunyi aku terpaku pada hati yang telah mati pergi dengan semua cerita yang basi aku aku aku... tak pernah tahu apa arti sejati

dia

Dia Tersenyum Menatap dunia Yang begitu fana Siratkan duka Yang tak berdaya Di sini Dia Sendiri Masih tersenyum Manis Meski merana Karena cinta Yang tak kunjung tiba Lihatlah dia Tetap berdoa Kepada-Nya Yang mencipta dunia Dengan berbagai cerita Kini aku Menatapnya Berikan ia senyuman Temaninya Menanti cinta Yang didamba Ku portet dia Dengan sebuah kamera Yang kupunya Abadikan senyumnya Yang begitu indah Dalam penantiannya Yang begitu setia

Ambigu

dia menatapku dari kejauhan kemudian dia menghampiriku menyapaku ceritakan kisah yang lalu aku hanyut dalam kisah lucu antara dia dan aku dia begitu seru ungkapkan kisah masa lalu bangkitkan kebersamaan yang dulu sempat berlalu oleh waktu dan jarak yang membelenggu dia sunggu lugu terhadap dunia yang mulai biru dengan kisah kisah yang memburu anak anak masa lalu sungguh aku keliru dengan makna yang selalu ambigu oh Tuhan tuntunlah aku dalam damai bersama Mu juga dia yang selalu memuja Mu malam yang menyelimutiku dalam rahasia rahasia agung Mu biarkan aku temukan sejatiku bersamanya yang selalu menemaniku dalam kisah seru dan lucu di masa lalu yang selalu ku rindu

Menanti Hujan

Menanti Hujan Langit terlihat mendung Tunjukan air yang tak terbendung Aku mulai berlindung Dari air yang akan turun Di bawah tudung Yang cukup untuk berlindung Aku menatap mendung Yang siap bergulung Turunkan air yang tak terbendung Hatiku mulai bingung Kenapa hujan tak kunjung turun Terasa anging mulai bingung Bertiup kearah gunung Mendung mulai melambung Bergerak menuju gunung Mengikuti angin yang bingung Buatku bertambah bingung Menanti hujan yang tak kunjung turun

mati

mati dia mati tubuhnya kaku di dalam peti mati dia mati matanya terpejam tubuhnya dibalut kafan wajahnya pucat dingin mati mati benar benar mati

tikus

hari ini aku melihat tikus tiga ekor tikus bersarang dirumahku membuat aku risih dan rusuh dengan tiga ekor tikus yang bau dan merusak uhh aku kesal dengan tiga ekor tikus hari ini kuputuskan perang dengan tikus tiga ekor tikus hasratku terpenuhi ketika aku sedang menyapu aku langsung beraksi dengan sapu aku sodok rumah tikus dengan sekop ayahku memukul tikus yang lari karena sapu "buuk!" satu ekor tikus mati "buuk!" satu lagi "buuk!" satu lagi puaslah aku hari ini semakin puas ketika ayahku menyuruhku membuang plastik yang berisi tikus mati upps... itu bukan salah satu dari tiga ekor tikus barusan tapi tikus yang terjebak dalam plastik tikus tikus tikus aku benci tikus

hidup

bernafas hirup udara kota penuh dengan dilema asap kota yang kian merajalela bau dimana mana semakin sesak saja udara kota bagaimana dengan hidup kita yang terus merana karena mereka yang mendesak kita dengan berbagai problema hidup yang tak berdaya oleh mereka yang disana bertahta dengan agungnya yang bemain tipu daya dengan berbagai alasanya yang semakin menggila aku benar benar tidak suka dengan suasananya hidup yang terperdaya oleh makna yang tak berharga dan semakin tak berharga ketika mereka berkuasa hidup inginkan aku berpindah ke luar daerah yang tak pernah berdarah hidup biarkan mereka terus bertahta hingga tidak ada kata yang bisa dipakai untuk memperdaya ...

pergi

pergi jauh dari hati dan pandaganku dari hati dan pandanganmu dia pergi tinggalkan aku dan kamu di sini hanya kita tanpa dia dia pergi lupakan aku dan kamu lupakan kita berdua dia pergi mejauh dari dunia kita berdua dia telah memilih jalannya yang baru jauh dari kita berdua biarkan dia bahagia bersama dunianya yang baru biarkan dia bahagia bersama temannya yang baru tetaplah kita berdua disini menantinya kembali seperti dulu kita bertiga bersama di sini tempat kita berjumpa

pesan

aku duduk di depannya menatapnya tajam aku duduk di depannya membuka cerita antara aku dan dia cerita lama yang usang dan terlupakan aku duduk di depannya ku jabat tanganya aku pergi meinggalkannya selipkan pesan dihatinya

kamu

kamu aku dia kita bertiga duduk di pohon ini pohon mati yang mulai lapuk seperti kita bertiga dia aku kamu yang mulai rapuh terpisah oleh mata telinga oleh langkah oleh kita yang berbeda makna dalam kata oleh kita yang berbeda dalam kata yang bicara oleh kita yang berbeda dalam pandang kita bertiga aku kamu dia di sini duduk di pohon mati yang mulai lapuk...

malam

aku menatap langit begitu hitam pekat terbawa arus malam yang begitu sepi sunyi senyap semua mati terbius angin malam yang dingin mengilukan aku menatap langit begitu hitam pekat aku berharap bintang bintang bermunculan temani bulan yang sendiri menyinari langit malam hapuskan gelap yang begitu pekat segelap hatiku yang juga menanti hadirnya bintang tak banyak hanya satu yang kuharap satu bintang yang mungil dan bersinar terang dalam ruang hatiku

kucing dan bebek

terik matahari membuatku bergegas melangkah cepat lewati jaan pintas bersama 'dia' aku pulang menghantarkannya ke persinggahan di teduhnya pepohonan aku tertatap sekor kucing berekor panjang dan berbulu lebat 'sungguh lucu' pikirku dalam hati kucing itu sendiri menatap kosong aku dan 'dia' yang menghampirinya ia berjalan ringan menyusuri sebatang pohon mati bersembunyi dibali rimbbunya rumpun bambu ia menatapku kosong ia terpaku disana hanya diam ketika aku ambil gambarnya aku terlena olehnya hingga 'dia' mengingatkanku untuk pulang tapi kini 'dia' yang terlena oleh pawai bebek yang melewatinya 'dia' duduk di antaranya meminta aku memotretnya "aku puas dengan semuanya mari kita pulang sekarang!" ucapku padanya langkah kembali terayun menuju rumah persinggahan...

cerita

seperti air di sungai cerita cerita mengalir begitu saja ikuti arus yang tercipta sangat sederhana penuh warna gelap dan terang timbulkan riak yang turut serta tampakan relief temporer selalu berubah ubah ikuti makna arus yang terus menjurus pada muara besar lautan, tempat berkumpulnya berbagai cerita membentuk sebuah media yang turut melahirkan citra citra dan pencitraan yang terus lahir dari opini publik terhadap cerita cerita yang telah ada sambung menyambung yang kemudian membuih dan akhirnya hilang seiring hilangnya buih buih di lautan yang menjadi media berkumpulnya berbagai cerita cerita lama berganti cerita baru buih yang hilang akan terus terganti selama air sungai masih mengalirkan cerita baru bersama riaknya yang memberi warna hingga bermuara di lautan media buih yang hilang akan terus terganti selama masih ada cerita yang bermuara di lautan media cerita cerita ungkapkan semua rasa yang terbawa bersama nafas adam dan hawa memberikan makna yang sesungguhnya terhadap hidup yan

Musim politik

Musim politik Tiang tiang terpancag Disepanjang mata memandang Mengapit jalan berbalut aspal Bertabur warna warni bendera Berkibar kibar tertiup hembusan angin Geraknya seperti penari diatas pentas Musim politik Semuanya berkutik Di lingkup dunia berbisik Merayu dan memandu Menggiring siapa yang berlalu Memasuki musim baru Musim politik Membuatku bergidik Menyaksikan kobaran diplomatik Siapa yang menghardik Siapa yang terhardik Musim politik Naluriku tertarik Melirik Menilik Siapa yang berpolitik Siapa yang terpolitik Musim politik Membuatku terjangkit Virus publik Yang gila berpolitik

tak berjudul

waktu di sudut telah bergulir tunjukan angka 23:37 aku bingung aku ragu apa sebenarnya yang ingin aku tuju mengunjungimu lihat karyamu begitu ambigu bagiku buatku cemburu pada apa yang memancingku untuk menulis sesuatu yang mungkin asing bagimu aku masih menunggu "dia" keluar dari otakku kuhabiskan waktu menulis sesuatu yang tak perlu seperti adegan "roleplay" -entah benar atau salah- aku tulis itu dengan tanpa malu aku berujar "bagaimana kau bisa? bercinta dengan tinta sebagai senjata?"

biarkan aku berjalan

segersang gurun sahara hatiku kering mengharap embun malam membasahi berikan sedikit kesejukan biarkan dahaga ini sedikit terlegakan olehnya dia yang kuharap kedatangannya berikan apa yang ku damba teduhkan aku dari keterikan ini oh Tuhan tuntunlah hambamu ini menuju satu yang pasti menemani dan melengkapi diriku yang pincang ini berikanlah hambamu ini sebuah tongkat yang sejatinya berkiblat hingga aku mampu berjalan dengan semestinya tanpa keraguan di dalamnya

bisu

terdiam tanpa kata hanya mata yang terpana menatap indahnya dunia yang semakin tua semakin fana aku tertipu parasnya terperanjat dalam rayuannya.. ikuti jejak pendusta berkelana dalam cinta yang membuta ketika ia datang menghamipriku menarik tanganku hatiku membeku kaku terpaku pada tatapan mata biru ia memanggilku mengajakku aku hanya membisu bisu...

terhapuskan

terik matahari menghardikku memancing emosiku.... hadirkan amarah yang tak teredam.. jantungku berdegub kencang memompa darah hinga kejung syaraf otaku.... emosiku semakin menggila mencari cara meledaknnya... ...huf... dia diam jantungku semakin berdetak... berlari mengejar nafasku... sesaat kemudian dia tersenyum.... hembuskan kesejukan redamkan emosiku... salju telah turun di gurun sahara..... jantungku kembali berirama.... merdu.... mengiringi hariku.. raih bahagiaku.. bersama dia berama semua yang ada menemani hari ini hingga tertulis kisah ini....

hidup itu indah

sebuah perjalanan akan terasa ringan jika kita membuatnya ringan... hmmm it's my suggestion....eah semua berawal dari sebuah sugesti yang akan berperan besar dalam perjalana kita selanjutnya.. kadang aku selalu beranggapan bahwa hidup itu sulit.. tapi ketika aku mencoba memahami kenapa sebenanya kehidupan sulit,, aku mulai mencari apa sebenarnya kesulitan yang aku hadapi.. sungguh aneh bahkan aku tidak menemukan satupun hal yang sapatutnya membuat kehidupan itu menjadi sulit.. tapi kesulitan hanya sebuah beban kosong yang selalu terasa berat.. alasannya simple ... kita menjadikannya berat karena pada dasarnya kita malas untuk mengangkat kesulitan yang sebenarnya kosong dan ringan itu.. aku berusaha bangun dari tidur lelap lelap karena buaian kosong yang selalu membuatku terdiam terpaku membiru dalam ragu.. aku menyadarkan diri membuka mata membuka hati dan mulai mengangkat kesulitan yang ringan itu dan membuangnya jauh jauh.. coba hadirkan kebahagiaan yang memang berbobig...dalam m

Aku percaya…..

Pada sebuah kehidupan Yang terus bergerak maju Meninggalkan maa lalu Pada sebuah kehidupan Yang takan pernah berhenti berjalan Meski aku tetap diam Pada sebuah kehidupan Yang terus bergeser Tunjukan setiap jengkal perubahan Pada sebuah kehidupan Yang terus bernafas Hirup udara baru di pagi hari Aku percaya Pada sebuah kematian Yang yang akan menghampiri Aku percaya Pada sebuah kematian Yang beku dan dingin Aku percaya Pada sebuah kematian Yang kan jadi jembatan Aku percaya Pada sebuah kehidupan Yang baru Yang hadir setelah kematian Yang takan bertemu dengan kematian Aku percaya…

Yang Lalu

Terus berada di belakangku membayangi tiap langkahku menjadi sesuatu yang ambigu sesuatu yang lalu melekat erat di memoriku jadikanku selalu keliru dengan hidup yang berakhir membiru sebuah kisah yang terus berlalu semakin jauh aku melangkah semakin jauh dia dibelakangku tapi takan pernah lepas dariku agh..biarkan terus begitu mungkin dia yang akan membantuku atau bahkan menjebakku untuk kembali padanya...

Dia

Dia .... sepertinya telah mempunyai dunia baru yang mungkin jauh lebih menyenangkan dari apa yang kami beri dan ciptakan untuknya seringai senyuman merekah di bibirnya yang mungil pertanda dia telah berbahagia mungkinkan dia telah lupa atas rasa sesal yang sempat menghampirinya ketika ia telah merasa salah dalam memilih mungkinkah angannya untuk kembali telah sirna tertutup kabut dunianya mungkinkah kini dia telah benar benar lupa dengan kami dengan aku dengan dia yang lalu dengan "dia" yang selalu ada diantara kami akankah dia kembali diantara kami diantara dua dunia yang jauh berbeda who knows???

Tentang cinta

aku ingin bercerita tentang cinta yang ada diantara kita aku, kau, dan dia meletakan segalanya di ruang tebuka menggambarkan suka cita tak tebatas pada apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, dan dimana biarkan semuanya mengalir apa adanya membentuk sebuah makna yang tak tersirat dalam kamus duka memberikan indahnya dunia kepada kita yang menjalaninya ...

Aku bingung

Aku bingung Bingung aku Menatap tajam sebuah kata KEHIDUPAN KEMATIAN Mengapa tuhan menghidupkan Kemudian mematikan Dan kemudian dihidupkan lagi Mengapa ada begitu banyak kehidupan Aku bingung Untuk apa hidup kalau nanti bakal mati Untuk apa mati kalau nanti bakan hidup Aku bingung Apa itu hidup Apa itu mati Aku bingung Mengapa ada hidup Mengapa ada mati Aku bingung Bingung aku KEHIDUPAN-KEMATIAN-KEHIDUPAN Tuhan menghidupkan-mematikan-menghidupkan HIDUP-MATI-HIDUP Tuhan menempatkan mati pada urutan kedua Meletakan kematian antara dua kehidupan Apakah mati adalah jembatan? Jembatan antara dua kehidupan Kehidupan yang berbeda Berbeda ruang dan waktu Aku bingung-bingung aku

Angle

Angle Mati…. M-A-T-I…. Ma-Ti… Mat-I…. M-Ati…. Berkali kali aku memecah kata mati, membacanya dengan berbagai intonasi. Mencari “angle” yang pas untuk mengenal kata mati. Eits… tunggu dulu apa aku tadi mengatakan kata ‘mengenal’?? Mungkin iya…. Mengenal M-E-N-G-E-N-A-L Me-Nge-Nal Menge-Nal Meng-Enal Kembali aku mencari angle yang pas untuk kata baru itu. Sepertinya asing dan kurang pas dengan kata ‘MATI’ Mengenal mati M-E-N-G-E-N-A-L M-A-T-I…. Me-Nge-Nal Ma-Ti… Menge-Nal Mat-I…. Meng-Enal M-Ati…. Agh rasanya kurang pas. Memangnya mati itu subjek? Atau objek? Mati itu bukan subjek! Juga bukan Objek! Apa aku salah? Rasanya benar! Benar-Salah Salah-Benar… Huff…lagi-lagi kata yang membuatku bingung datang…. Datang???atau muncul??? Angle?? Dari tadi aku selalu mencari angle, angle, dan angle… Padahal aku bukan seorang fotografer yang ingin mencari objek jepretan… Ahh….apa aku bodoh??? Tidak, aku pintar…. Pintar atau bodoh ya??? Bodoh atau pintar ya??? Kalau aku bodoh, tidak mungkin aku tah