Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2009

cinta

cinta cinta cinta bertaburan dimana mana membuat rasa terus berbahagia namun tak jarang para pencinta dibuat bermuram durja olehnya yang terlihat merona oleh rasa yang tak karuan adanya mengapa cinta terus merajalela? antara adam dan hawa adakah belenggu yang terlupa? bagaimana dengan cinta yang membuat sengsara jiwa dan raga yang terus meronta karena sakit yang tak terkira cinta tak hanya membuat bahagia namun juga duka lara dan derita yang tak kunjung teredam oleh makna yang sesungguhnya yang ada hanya dosa menghias tubuh tubuh penuh pesona cinta terus merajalela menjelma berbagai rupa cinta tak bisa disangka maksud dan tujuannya ketika cinta bermetaforfosa menjadi dosa yang tak smestinya jadikan lupa segalanya atas nama cinta semua terlaksana begitu indahya sehingga terus terlena karena cinta yang tak semestinya timbulkan dilema yang terus membahana diantara aku, kau, dan dia begitu pula mereka yang asyik bercengkrama dengan belahan jiwanya yang hanya sementara menghias hidupnya tak

hujan

hujan bermain nada dalam dilema yang menggelora pada setiap asa yang mulai terbuka karena cita yang telah tiba di hadapan sang empunya cerita cerita cerita manusia yang menua jiwa dan raga seolah tak berdaya di dunia yang fana hujan bermain laga dengan dahaga rerumputan yang mulai terperdaya oleh hutan rimba yang membelenggunya dengan makna makna makna hidup yang terus merana oleh kisah perang saudara hujan bermain cinta dengan dua raga yang tak lagi percaya pada Dia sang maha daya atas segala isi dunia dunia dunia yang semakin hampa oleh ulah tangan manusia hujan menarikan berbagai gaya membuat takjub seluruh nyawa yang lelah dengan sandiwara sandiwara sandiwara para pendongeng yang telah musnah oleh kabut akademika hujan takan reda hanya dengan sebuah do'a palsu yang serupa hanya akan timbulkan badai derita yang akan membuat derita si empunya do'a do'a do'a orang terpaksa yang tak bisa menerima takdirNya hujan hujan hujan teruskan hujatan untuk para bajingan

jalang

berjalan melihat jalanan yang tenang dengan kaki telanjang berharap jauh dari malang hinggapkan pada satu awang yang tegantung di hati jalang yang hendak menentang aturan yang tercentang dalam ruang yang memanjang dasar si manusia jalang yang tak pernah menang selalu datang hancurkan nuansa tenang dasar manusia jalang baiknya kau terkubur malang jauhkan dengan kami yang tak mengundang kau manusia jalang liar memandang hiruk pikuk yang mengumandang rusakan cita yang terpancang jadikannya terkenang dasar kau jalang mampus kau dalam guncang jauh jauh kau dari kami yang tenang

pelacur bersidang

berlalu lalang dengan balutan selendang yang terbang melayang teriup angin kencang di forum pelacur yang bersidang dengan para lelaki hidung belang yang bersorak girang bersama tumpukan uang dia mengahakimi tubuh yang berhutang seperti binatang jalang yang terlentang dijalanan yang tak lagi tenang menghitung setiap dosa yang datang lupakan sakit di selangkang yang penting uang uang dan uang yang akan merentang batas dosa yang tertentang oleh uang

wanita

gambar: http://melicha.blog.friendster.com/2008/11/model-jilbab-orang-yahudi/ wanita saya melihat seorang wanita tua nan jelita berleha leha di hadapan saya semakin tua parasnya semakin jelita dia terbuai dandanan yang mempesona tapi itu bukan salahnya merias wajah dengan eloknya hanya saja perias yang semena mena berkarya tanpa rasa diatas wajah si wanita tua dan semakin tua dia memang jelita namun dia sungguh merana dan tersiksa dia semakin fana dengan rias karya yang membabi buta dia wanita tua yang merana dan menderita karena ulah rias seniman muda yang tak paham karya sungguh kasihan dia wanita tua yang semakin terpuruk tubuhnya seniman muda semakin menggila berkarya tanpa rasa di wajah wanita tua dia hanya bisa berdoa kepada yang kuasa ata selamat sejahtera sembari menanti ajal yang akan datang menjemputnya wanita tua yang semakin renta

musafir cinta

aku berkelana mencari jejak cinta yang terserak dimana mana telah kabur oleh duka yang membuat ku semakin merana melihat dunia yang semakin gila tanpa cinta aku berkelana mencari damai yang nyata bukan hanya dongeng belaka biarkan semua berlalu tanpa air mata itu yang ku harap padanya aku musafir cinta ingin bersua dengan mu yang tak mudah putus asa menebar cinta dan berbagi bahagia jangan biarkan mereka merusaknya dengan bom dan api derita

gag ada inspirasi

wah........ busyet dah dah berepa hari saia buntu lagiiiiiiiiiii.... umm skrang coma mo curhat jja.... (lagi mo balik jd anak keci nih........, yah secara biasanya berusaha sebisa mngkin menggunakan bahsa indonesia yang baik dan benar...tpi skarang ya lke this lah).... akhir2 nih inspirasi banyak yang berlalu gitu aja...bingung padahal gag ada sesuatu yang membuat saia stess atau pusing karena banyak pikiran.... tapi knapa yah... saia jadi ngeblong gini..umm inspirasi....oh inspirasi.... kemana harus kucari apakah aku harus berlari mengejar hari yang terus pergi membawa inspirasi inspirasi...oh inspirasi... kau datang dan pergi tak maukah kau singgahi pikiran yang mulai kosong ini sejenak aku mulai bermimpi melihat kau menari nari merayu untuk ku gauli oh inspirasi mengapa kau tak kembali bertengger di ujung jemari temani ku menulis lagi inspirasi ...oh ispirasi... aku menanti untuk kau hampiri ku sediakan sebongkah naluri untuk kau singgahi wahhhhhhh....saia tak bermaksud menyalahkan

aku awam politik

batu batu muali berbisik melihat aku yang terusik oleh kamu yang teralu berisik dengan janji janji yang mencekik oh tuan yang gemar berpolitik ijinkan aku bangkit dari ring yang mulai tengik oleh kalian yang menjijik oh tuan yang gemar betaktik ijinkan aku berbalik melirik dia yang tak munafik oh tuan yang gemar membidik rakyat rakyat cilik ijinkan aku menarik tali yang mengikat ring politik biar kalian terbalik oleh janji yang mencekik

menunggumu

Aku Menunggumu Di sini Di pantai Yang sepi Hanya ada aku Duduk diatas batu Aku meunggumu Di sini Bersama angin Yang memburu Setiap debu Di pantai berair biru Aku menunggumu Di sini Berharap bertemu Denganmu Yang salalu kutunggu Dan kurindu Biarkan butir butir pasir juga menemaniku Bersama batu Aku menunggumu

maaf

Maaf Maaf Berlari lari dalam naluri Yang tak pasti Mencari sebuah arti Yang sejati Temui isi hati Yang murni Dengan ketulusan suci Maaf Biarkan aku menghantarkanmu pada pilihan dalam hidupmu Yang kau perlu Bukan kau tahu Atau kau mau Maaf maafkan aku yang selalu memburu dirimu Dengan makna makan ambigu dalam hidupmu yang penuh liku Maaf Maafkan aku yang sok tahu Tentang hal baru dalam hidupmu Meskipun aku tak disampingmu Maaf maafkan aku yang selalu memaksamu untuk disampingku selalu Maaf maafkan aku yang selalu mengusikmu Yang selalu sibuk engan dunia barumu Maaf maafkan aku yang selalu menyakitimu dengan kata kata ku yang dalam Dalam Di sudut pikiranmu yang terdalam Maaf maafkan aku biarkan maaf ini menemani hari dalam perjalanan pangjang ini kini atau nanti hingga aku mati *maaf Sebuah kata yang menyimpan begitu banyak rasa Senang, sedih, kecewa, dan bangga… Senang ketika maaf terlontar dari mereka yang merasa tersakiti oleh kita Sedih ketika maaf tak bisa keluar dari mereka yang be