Skip to main content

sahabat

kata yang terlalu indah
untuk dia yang tak indah
aku tak tahu apa itu
sahabat
hanya sebuah kata yang diagung agungkan
dia
menulis
sahabat
hmm
lucu
bagiku
yang selalu keliru
dengan semua yang mengharu bairu

kembali dia menulis
sahabat
sepertinya dia begitu cinta
sahabat
agh biarkan dia mencinta
mungkin dia lebih tahu
apa itu sahabat




*saya benar benar bingung dengan kata yang satu ini....
seperti cinta yang begitu luas maknanya
sahabat....sulit diidentifikasi
apa itu sahabat
mungkin banyak yang menganggap sahabat itu adalah sesuatu atau seseorang yang selalu pengertian dekat baik dan semua nya yang berdampak positif (terutama bagi kita)
tapi pernahkah sahabat mengecewakan????
dan kemudian engkau tinggalkan???
ketika sahabat telah berubah menjadi sebuah penghianatan semua yang indah hilang begitu saja...apakah ini masih bisa disebut sahabat?????atau persahabatan????

sedikit curhat, menurut saya sahabat itu sesuatu yang membingungkan tapi begitu menyenagkan untuk dirasakan...
sahabat atau persahabatan itu
seperti intan yang disematkan pada sepotong emas yang memjelma menjadi sebuah perhiasan...kuat juga indah dan mahal harganya dan terdiri dari dua elemen yang saling melengkapi (bukan membutuhkan) sehingga tercipta keserasian ketika dipadukan dengan pas tapi tetap menjadi diri sendiri (meskipun terdiri dr 2 elemen namun tidak akan melebur menjadi satu).
juga seperti : (saya tidak tahu perumpamaan yang pas untuk ini)
yang tidak hancur ketika dipanaskan didinginkan dipukul dan tidak akan rusak meski dicampur dengan zat apapun.
yah apapun pandangan orang
yang pasti persahabatan atau ahabat yang sejati tidak akan pernah berubah sampai kapan pun....
meski dicampuri atau di berikan kondisi seperti apapun juga....

(ummm satu hal lagi sahabat itu adalah dia yang membawa kebaikan baik di duni dan akhirat)

(untukmu yang selalu menulis sahabat...dan kamu yang menjadikanku sebagai sahabat *R*)

Comments

Sahabat oh sahabat
Tapi bingung ya sejatinya sahabat itu seharusnya yang seperti apa ?.

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men

Berlari

Jarak kian tak bertepi Meski berlari dan tak mampu berhenti Mengejar mimpi atau hanya sekedar berlari Menjauhi kenangan yang menyakiti Jarak selalu menjadi duri Yang begitu sakit ketika tak terlampaui Antara cinta dan benci Hanya sebatas teka teki Sebuah kata menjadi begitu berarti Sebagai rambu-rambu informasi Saat hati tak mampu lagi memahami Apa yang sesungguhnya terjadi Berlari Berlarilah buat jarak itu bertepi Atau bahkan tidak perlu terjadi Jarak yang selalu menjadi duri Saat kau dan aku berdiri Pada ruang imajinasi yang tak terjangkau naluri Kekasih yang patah hati Palembang,13 Januari 2015

Rapuh

Hidup seakan rapuh Ketika kita mulai terjatuh Bahkan memori pun lumpuh Hingga hasrat mulai meringkuh Disela-sela nafas yang mulai runtuh Oleh hati yang penuh angkuh Hanya mampu duduk untuk bersimpuh Dengan segenan darah yang mengalir di pembuluh Itulah roda yang harus ku tempuh Dengan segala peluh Tak pantas untuk berkeluh Meski hidup telah merapuh palembang, 20 Januari 2015