Skip to main content

Ambigu

dia menatapku
dari kejauhan
kemudian dia
menghampiriku
menyapaku
ceritakan kisah yang lalu
aku hanyut dalam kisah lucu
antara dia dan aku
dia begitu seru
ungkapkan kisah masa lalu
bangkitkan kebersamaan yang dulu
sempat berlalu
oleh waktu
dan jarak yang membelenggu
dia sunggu lugu
terhadap dunia yang mulai biru
dengan kisah kisah yang memburu
anak anak masa lalu
sungguh aku keliru
dengan makna yang selalu ambigu
oh Tuhan tuntunlah aku
dalam damai bersama Mu
juga dia yang selalu memuja Mu
malam yang menyelimutiku
dalam rahasia rahasia agung Mu
biarkan aku
temukan sejatiku
bersamanya yang selalu menemaniku
dalam kisah seru
dan lucu
di masa lalu
yang selalu ku rindu

Comments

Masa lalu
dulu
tlah berlalu
tentu
bukan tak perlu
tapi
jangan sampai
jadikan ia
sebagai belenggu
Joojo said…
@ kebasaran soultan
yah...
kita tidak akan pernah ada tanpa masa lalu
hari ini ada karena kemarin
kemarin ada kaena kemarin lusa
dan seterusnya
yang baik dari masa lalu adalah pelajaran yang pernah ada dan harus dijadikan panduan untuk yang lebih baik lagi di masa depan

maksih dah mau mampir....
salam hangat
-joni-
Ceweliar said…
ajib, ajib sob

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men

Berlari

Jarak kian tak bertepi Meski berlari dan tak mampu berhenti Mengejar mimpi atau hanya sekedar berlari Menjauhi kenangan yang menyakiti Jarak selalu menjadi duri Yang begitu sakit ketika tak terlampaui Antara cinta dan benci Hanya sebatas teka teki Sebuah kata menjadi begitu berarti Sebagai rambu-rambu informasi Saat hati tak mampu lagi memahami Apa yang sesungguhnya terjadi Berlari Berlarilah buat jarak itu bertepi Atau bahkan tidak perlu terjadi Jarak yang selalu menjadi duri Saat kau dan aku berdiri Pada ruang imajinasi yang tak terjangkau naluri Kekasih yang patah hati Palembang,13 Januari 2015

Rapuh

Hidup seakan rapuh Ketika kita mulai terjatuh Bahkan memori pun lumpuh Hingga hasrat mulai meringkuh Disela-sela nafas yang mulai runtuh Oleh hati yang penuh angkuh Hanya mampu duduk untuk bersimpuh Dengan segenan darah yang mengalir di pembuluh Itulah roda yang harus ku tempuh Dengan segala peluh Tak pantas untuk berkeluh Meski hidup telah merapuh palembang, 20 Januari 2015