Skip to main content

Hilang

Hilang
Dia hilang
Bersama pekat malam
membawa duka yang mendalam

Hilang
Dia Hilang
Bersama cinta yang mendendam
Membawa perih yang menghujam

Hilang
Dia hilang
Bersama sedih yang tak teredam
Membawa cinta yang kelam

Antara Dia, Kamu, dan Dirinya......


*semoga kamu tenang di sana sobat...
tenanglah kamu bersama cinta yang abadi dariNYa
dunia hanya penuh duka dan kefanaan....
smoga kamu dapatkan cinta sejatimu disana...
walau hanya sejenak kita berbincang
jenaka tentang kehidupan.. itu sangat berkesan .... seandainya waktu bisa kuputar
aku ingin ada disana sesaat sebelum semua terjadi.
:( sayangnya waktu telah berlalu hanya doa yang bisa aku berikan untukmu...damailah kamu bersamaNya :)

Comments

koskakiungu said…
turut berduka cita jon, moga amal ibadah temannya diterima disisi Allah. Amin
Fauzil said…
thank you bgt dah mau mampir ke blog ane bro, blog agan keren jg. suka seni yah. mantabh! semangat yah ngeblognya..
bunggsu said…
ane turut berduka cita atas kepergian sobatnya,,,

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men

Berlari

Jarak kian tak bertepi Meski berlari dan tak mampu berhenti Mengejar mimpi atau hanya sekedar berlari Menjauhi kenangan yang menyakiti Jarak selalu menjadi duri Yang begitu sakit ketika tak terlampaui Antara cinta dan benci Hanya sebatas teka teki Sebuah kata menjadi begitu berarti Sebagai rambu-rambu informasi Saat hati tak mampu lagi memahami Apa yang sesungguhnya terjadi Berlari Berlarilah buat jarak itu bertepi Atau bahkan tidak perlu terjadi Jarak yang selalu menjadi duri Saat kau dan aku berdiri Pada ruang imajinasi yang tak terjangkau naluri Kekasih yang patah hati Palembang,13 Januari 2015

Rapuh

Hidup seakan rapuh Ketika kita mulai terjatuh Bahkan memori pun lumpuh Hingga hasrat mulai meringkuh Disela-sela nafas yang mulai runtuh Oleh hati yang penuh angkuh Hanya mampu duduk untuk bersimpuh Dengan segenan darah yang mengalir di pembuluh Itulah roda yang harus ku tempuh Dengan segala peluh Tak pantas untuk berkeluh Meski hidup telah merapuh palembang, 20 Januari 2015