secarik kertas buram terperangkap diantara jemariku
menanti luluhnya hatiku yang semakin membeku
tersirat sedikit niat untuk membuka belenggu
yang bernaung diantara ragu ragu
yang semakin ambigu
antara dungu dan biru
segores tinta menembus jantungku
ketika aku mulai memburu
makna makna yang bermutu
yang ia tuliskan khusus untukku
luluhkan aku dalam kebekuan yang kaku
pulihkan aliran darahku
yang sempat terbuntu
oleh batu batu cemburu
padamu
yang sungguh mencintaiku
seketika hatiku mendung olehmu
tumbuhkan sesal yang remukan hidupku
terlalu sesat untuk menggapaimu
tunjukan aku pada simpang jalanmu
yang terus aku tuju
meskipun tak ada peta dalam genggamku
hanya secarik kertas yang terus terbelenggu
dalam jemariku
yang semakin kaku
menanti luluhnya hatiku yang semakin membeku
tersirat sedikit niat untuk membuka belenggu
yang bernaung diantara ragu ragu
yang semakin ambigu
antara dungu dan biru
segores tinta menembus jantungku
ketika aku mulai memburu
makna makna yang bermutu
yang ia tuliskan khusus untukku
luluhkan aku dalam kebekuan yang kaku
pulihkan aliran darahku
yang sempat terbuntu
oleh batu batu cemburu
padamu
yang sungguh mencintaiku
seketika hatiku mendung olehmu
tumbuhkan sesal yang remukan hidupku
terlalu sesat untuk menggapaimu
tunjukan aku pada simpang jalanmu
yang terus aku tuju
meskipun tak ada peta dalam genggamku
hanya secarik kertas yang terus terbelenggu
dalam jemariku
yang semakin kaku
Comments
Terus kejar sampai dapet bro,,, =D
Apalagi ambigu
Mintakan maafnya dengan sungguh
semua kesalahfahaman pasti berlalu.
nice poem
hmmm..
saya sudah kemabali ke kehidupan semuala Bung Joni!!
:D apa khabar??
membaca puisi yang penuh haru biru
dengan kosakata u yang melulu
akupun menjadi bisu bagai batu
Salam sobot.
Tepangan oge ah Sastra Culun. Kita berpujanggaria, hehe...
kalo pas aku sma dah tau blog ini,bisa copas pas maju puisi nih..haha ^^V
siip banget puisinya
surat cinta ,,yaa..sobat?
tris ya,,sdh berkunjung di sana.
jadi pengen nulis juga nih...
dapat ilham dari mana bro...kok bisa sendu begini....
Tapi kok sedih begitu ya..??
terharu bacanya ...
salam kenal
sifa
hehe....
keren.....