Skip to main content

musafir cinta

aku berkelana
mencari jejak cinta
yang terserak dimana mana
telah kabur oleh duka
yang membuat ku semakin merana
melihat dunia yang semakin gila
tanpa cinta

aku berkelana
mencari damai yang nyata
bukan hanya dongeng belaka
biarkan semua berlalu tanpa air mata
itu yang ku harap padanya

aku musafir cinta
ingin bersua
dengan mu yang tak mudah putus asa
menebar cinta
dan berbagi bahagia
jangan biarkan mereka merusaknya
dengan bom dan api derita

Comments

setiakasih said…
berkelana
sejagat buana
mundur maju
terbang tenggelam
semua redah
mencari kamu

berkelana
mencari cinta
hingga lanjut usia
kembali
dengan segala
yang ada dalam
dunia dan maya
kecuali cinta

berkelana
tanpa cinta
tanpa nyawa
tanpa apa-apa
Bung Sigit said…
semoga perjalananmu membuahkan hasil sobat..ingat bila ketemu sampaikan berita itu ke musafir cinta yang lain supaya mereka punya semangat dan kepercayaan yang besar terhadap kemampuan merekas sendiri..juga aku..
Joojo said…
@mbak kasih...mmm spechless nh mbak..
@sigit...yops...smg kita semua berhasil......

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men...

Rapuh

Hidup seakan rapuh Ketika kita mulai terjatuh Bahkan memori pun lumpuh Hingga hasrat mulai meringkuh Disela-sela nafas yang mulai runtuh Oleh hati yang penuh angkuh Hanya mampu duduk untuk bersimpuh Dengan segenan darah yang mengalir di pembuluh Itulah roda yang harus ku tempuh Dengan segala peluh Tak pantas untuk berkeluh Meski hidup telah merapuh palembang, 20 Januari 2015

tentang mereka

aku melihat mereka birbicara menuang kata kata diantara waktu yang terbuka aku mendengar mereka berbincang bincang buatku tercengang dengan apa yang menantang untuk ku ikut bertandang diantara mereka yang masih bergadang diantara detik detik malam aku masih bersama mereka yang semakin tenggelam dalam sedalam makna yang tertuang mereka terus berbincang dan sedikit tenang saat rasa mulai datang semakin tenang mencernakan maksud dan tujuan dari topik yang ikut berbincang berbincang tentang arti persahabatan yang selalu menjadi perdebatan sungguh alot bak persidangan persahabtan yang kian terpacang diantara tiang tinag kehidupan di tiang mana dia akan terpasang? tunjukanlah dengan cahaya hatimu yang benderang *untuk kamu yang bimbamg