Skip to main content

cinta

cinta
cinta
cinta
bertaburan dimana mana
membuat rasa terus berbahagia
namun tak jarang para pencinta
dibuat bermuram durja
olehnya
yang terlihat merona
oleh rasa
yang tak karuan adanya

mengapa cinta terus merajalela?
antara adam dan hawa
adakah belenggu yang terlupa?

bagaimana dengan cinta
yang membuat sengsara
jiwa dan raga
yang terus meronta
karena sakit yang tak terkira

cinta tak hanya membuat bahagia
namun juga duka lara dan derita
yang tak kunjung teredam oleh makna
yang sesungguhnya
yang ada hanya dosa
menghias tubuh tubuh penuh pesona


cinta
terus merajalela
menjelma
berbagai rupa

cinta
tak bisa disangka
maksud dan tujuannya

ketika cinta bermetaforfosa
menjadi dosa
yang tak smestinya
jadikan lupa segalanya
atas nama cinta
semua terlaksana
begitu indahya
sehingga terus terlena
karena cinta
yang tak semestinya

timbulkan dilema
yang terus membahana
diantara aku, kau, dan dia
begitu pula mereka
yang asyik bercengkrama
dengan belahan jiwanya
yang hanya sementara
menghias hidupnya

tak bisakah kau rasa
sesuatau yang sempurna
yang selalu menyapa
aku, kau, dan dia
juga mereka

dikala cintamu tak lagi berbicara
Dia masih ada
satu atas segalanya

cinta
cinta
cinta
ukirkan berjuta makna
yang terus terbuka
untuk dicerna
oleh adam dan hawa
untuk cinta
yang semestinya

cinta
cinta
cinta
buatku terus menerka terka
bagaimana rupanya
saat aku berada dalam sengsara
apakah dia akan menjelma
menjadi malaikat yang membawa cahaya
menerangiku dari gelap yang menyiksa mata
dan akan membatuku lepas dari sengsara

cinta
cinta
cinta
buatku terus menerka terka
bagaimana rupanya
saat aku berada dalam bahagia
apakah dia akan menjelma
menjadi wanita
yang kan temaniku selama"nya"

cinta
cinta
cinta
buatku terus menerka terka
bagaimana rupanya
saat aku berada dalam dilema
apakah dia akan menjelma
menjadi hakim yang bijaksana
dan putuskan jawaban yang berguna

oh cinta
aku bertanya
kapan kau menjadi tak berupa
hingga aku yang berbalik menjelma'menjadi cinta
yang jauh dari dosa


palembang,3 Agustus 2009

Comments

Ivan Kavalera said…
blog juga bertaburan di mana2 he he...puisi tentang cinta yg hmmmm,..manis!top abis dah!
Cinta...
Cinta...
Cinta ...
Hanyalah sebuah taktik dan strategi ...
Dari machluk kecil yang bernama " zarah abadi ".
Ntuk tujuan menggandakan diri..
Agar ianya selalu abadi...
Ngak percaya ?.
Setidak-tidaknya begitulah kata ilmu biologi...


Nice poem...
Fanny ariesta said…
widihh..lagi jatuh cinta yah?
salam kenal..
Zippy said…
Cinta..cinta dan cinta...
Selalu aja banyak cerita tentang cinta, hehehehe....
Kata alm. Mbah Surip, "I Love U Full" :D
Zippy said…
Weleh2, kok komen gue selalu gak muncul2 yah..?? Huhuhu...
Gak ada informasi juga kalo mesti di approve dulu atw tidak...
Kenapa ya sob..??
Q11901 said…
Cinta
Keindahan bagi yang berfikir.
attayaya said…
kalo udah cinta
tai gigi pun serasa coklat
iiiih jorok deh
ajir said…
mantrabBBB..sob,
lanjutkan!!! :D
Miawruu said…
cinta seperti dua mata sisi mata uang. Bisa menjadi obat tapi bisa juga menjadi racun...
Neng Rey said…
Suka puisi juga ya? Nice
Neng Rey said…
Suka puisi juga ya? Nice

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men...

Rapuh

Hidup seakan rapuh Ketika kita mulai terjatuh Bahkan memori pun lumpuh Hingga hasrat mulai meringkuh Disela-sela nafas yang mulai runtuh Oleh hati yang penuh angkuh Hanya mampu duduk untuk bersimpuh Dengan segenan darah yang mengalir di pembuluh Itulah roda yang harus ku tempuh Dengan segala peluh Tak pantas untuk berkeluh Meski hidup telah merapuh palembang, 20 Januari 2015

tentang mereka

aku melihat mereka birbicara menuang kata kata diantara waktu yang terbuka aku mendengar mereka berbincang bincang buatku tercengang dengan apa yang menantang untuk ku ikut bertandang diantara mereka yang masih bergadang diantara detik detik malam aku masih bersama mereka yang semakin tenggelam dalam sedalam makna yang tertuang mereka terus berbincang dan sedikit tenang saat rasa mulai datang semakin tenang mencernakan maksud dan tujuan dari topik yang ikut berbincang berbincang tentang arti persahabatan yang selalu menjadi perdebatan sungguh alot bak persidangan persahabtan yang kian terpacang diantara tiang tinag kehidupan di tiang mana dia akan terpasang? tunjukanlah dengan cahaya hatimu yang benderang *untuk kamu yang bimbamg