Skip to main content

Posts

ruang baca

telah lama aku terpasung dalam kediaman dan kebiasuan terpaku dan dalam kelambu ragu aku rindu bercerita kisah kisah hati yang tebelenggu di ruang baca yang harusnya mengubah suasana menjadi lebih santai dan jenaka sedikit tertawa bersama teman teman sebangsa berbagai cipta dan karsa dalam ruang baca yang seharusnya berjiwa memberi semangat para pembaca setia aku rindu bercerita kisah kisah hati yang terbelenggu di ruang baca palembang, 3 november 2009

cerita cerita

cerita cerita berjalan leluasa hilir mudik dalam logika yang terus bercanda berikan senyum ceria juga duka lara dalam tangis yang mebahana cerita cerita membuka sebuahrahasia yang terus menjelma dalam hidup kita yang penuh warna membangi cinta untuk aku, kamu,dia, dan mereka yang juga turut serta dalam rangkaian cerita palembang,___________ 2009

Cerita-cerita

Cerita cerita Berjalan leluasa Hilir mudik dalam logika Meski tak punya alur dan irama Cerita cerita Meski tak kusuka Tetap saja ada Menganggu di ruang jiwa Cerita cerita Bagaimanapun kisahnya Tetap Tuhan yang mengaturnya Aku hanya ikuti plot-plotNya Cerita cerita Apakah akan berakhir bahagia Hanya Tuhan yang mengetahuinya Yakin akan ketentuanNya Cerita cerita Aku dan berbagai cerita Palembag, 9 Januari 2015

terjebak

berputar putar dalam satu percakapan yang tak peka dengan kedekatan berbalik pergi kemudian kembali tanpa ada arti yang menemani berutar putar dengan satu problema yang tak kunjung sirna kembali datang hanya dengan senyuman hanya genggaman tanpa ada anyaman terjebak kamu mulai beriak tak tahu kapan akan terkuak makna yang terserak terjebak kamu mulai berteriak tak dapat bergerak dalam ikatan yang tak jinak selamat kamu terjebak tanpa alamat untuk selamat palembang, 11 september 2009

Aku Rindu

harum semerbak udara pagi yang menyeruak menusuk hidungku yang selalu bergejolak oleh udara kota yang tak lagi bersahabat tetes embunpun turut menyibak kerinduan yang telah lama terjebak dalam dada yang mulai sesak oleh asap kota yang pekat rerumputan hijau menemani tiap jejak hantarkan ku pada kenangan yang mulai terkuak di antara puing puing memori otak yang hampir pudar oleh kesibukan kota yang semakin padat kenangan masa kecil yang mulai terbajak oleh kegilaan kota yang tak mau beranjak dari otak yang hampir bejat menjauh dari angan yang tak lagi bergerak dari pahatan pahatan kota yang berus menjambak satu persatu harta kita kelak yang mulai hilang dengan cepat aku rindu desa yang masih bijak untuk kujadikan tempat berpijak aku rindu desa yang masih bijak untuk mencari selamat dari kota yang sesat aku rindu desa yang masih bijak oh Tuhan ijinkan ku bergerak yang kini mulai terperanjat palembang, 7 September 2009

surat

secarik kertas buram terperangkap diantara jemariku menanti luluhnya hatiku yang semakin membeku tersirat sedikit niat untuk membuka belenggu yang bernaung diantara ragu ragu yang semakin ambigu antara dungu dan biru segores tinta menembus jantungku ketika aku mulai memburu makna makna yang bermutu yang ia tuliskan khusus untukku luluhkan aku dalam kebekuan yang kaku pulihkan aliran darahku yang sempat terbuntu oleh batu batu cemburu padamu yang sungguh mencintaiku seketika hatiku mendung olehmu tumbuhkan sesal yang remukan hidupku terlalu sesat untuk menggapaimu tunjukan aku pada simpang jalanmu yang terus aku tuju meskipun tak ada peta dalam genggamku hanya secarik kertas yang terus terbelenggu dalam jemariku yang semakin kaku

tentang mereka

aku melihat mereka birbicara menuang kata kata diantara waktu yang terbuka aku mendengar mereka berbincang bincang buatku tercengang dengan apa yang menantang untuk ku ikut bertandang diantara mereka yang masih bergadang diantara detik detik malam aku masih bersama mereka yang semakin tenggelam dalam sedalam makna yang tertuang mereka terus berbincang dan sedikit tenang saat rasa mulai datang semakin tenang mencernakan maksud dan tujuan dari topik yang ikut berbincang berbincang tentang arti persahabatan yang selalu menjadi perdebatan sungguh alot bak persidangan persahabtan yang kian terpacang diantara tiang tinag kehidupan di tiang mana dia akan terpasang? tunjukanlah dengan cahaya hatimu yang benderang *untuk kamu yang bimbamg