Skip to main content
aku ingin Kau selalu bersamaku

dalam setiap langkah yang ku jalani
dalam setiap tarikan nafasku
dalam setiap detak jantungku
dalam setiap kedip mataku
dalam setiap getar suarku
dalam setiam denyut nadiku

Comments

Opi said…
glek..dalemm..
koskakiungu said…
komen saya idem sama yg diatas...
oya, kamu dapat tugas tag dari saya.
lihat disini => http://koskakiungu.blogspot.com/2011/06/kenapa-takut-ditolak.html

Popular posts from this blog

Dalam Renungan Di Perjalanan

Entah apakah aku mampu meraihmu Mungkin hanya sebuah semu belaka Bagai fatamorgana di padang pasir Meski aku berlari dan menyisir Tetap tak mampu aku meraihmu Hingga engkaupun menjadi jemu Melihat aku seakan tak tahu malu "Kenapa tidak kau usir saja aku?" Begitulah yang ada dalam benakku Tapi aku tak mampu mengatakanya padamu Karena sesungguhnya aku masih berharap padamu Akankah kau tahu usahaku itu? Hingga kau luluh dan menghampuriku Ahh kurasa itu tidak mungkin Kau terlalu jauh Bahkan seribu tahun aku berlari mengejarmu Tetap aku takan sampai padamu Mungkin hanya waktu yang mampu menyadarkanku Saat aku telah menua dan tak lagi mampu Meski untuk duduk dan menatapmu Dari peraduanku Yang tak mampu lagi menjangkaumu Atau bahkan memikirkanmu Meski hati masih berdetak untukmu Ini hanya akan jadi cerita pilu Bagiku untukmu Oh Tuhanku Hanya kau pengendali hatiku Bahkan aku tak mampu memilih hati mana untuk ku tuju Mungkin akan indah jika aku hanya men...

hujan

hujan bermain nada dalam dilema yang menggelora pada setiap asa yang mulai terbuka karena cita yang telah tiba di hadapan sang empunya cerita cerita cerita manusia yang menua jiwa dan raga seolah tak berdaya di dunia yang fana hujan bermain laga dengan dahaga rerumputan yang mulai terperdaya oleh hutan rimba yang membelenggunya dengan makna makna makna hidup yang terus merana oleh kisah perang saudara hujan bermain cinta dengan dua raga yang tak lagi percaya pada Dia sang maha daya atas segala isi dunia dunia dunia yang semakin hampa oleh ulah tangan manusia hujan menarikan berbagai gaya membuat takjub seluruh nyawa yang lelah dengan sandiwara sandiwara sandiwara para pendongeng yang telah musnah oleh kabut akademika hujan takan reda hanya dengan sebuah do'a palsu yang serupa hanya akan timbulkan badai derita yang akan membuat derita si empunya do'a do'a do'a orang terpaksa yang tak bisa menerima takdirNya hujan hujan hujan teruskan hujatan untuk para bajingan

malam

malam terlihat kelam tanpa bintang dan bulan yang temaram malam dalam gelap malam tersembunyi sejuta rahasia, malam malam aku menyapa malam dengan kata kata yang tak kalah kelam dengan malam yang semakin kelam malam aku bercinta dengan malam dengan kelam yang terus terbenam malam bersama malam aku tenggelam