Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

Yang Lalu

Terus berada di belakangku membayangi tiap langkahku menjadi sesuatu yang ambigu sesuatu yang lalu melekat erat di memoriku jadikanku selalu keliru dengan hidup yang berakhir membiru sebuah kisah yang terus berlalu semakin jauh aku melangkah semakin jauh dia dibelakangku tapi takan pernah lepas dariku agh..biarkan terus begitu mungkin dia yang akan membantuku atau bahkan menjebakku untuk kembali padanya...

Dia

Dia .... sepertinya telah mempunyai dunia baru yang mungkin jauh lebih menyenangkan dari apa yang kami beri dan ciptakan untuknya seringai senyuman merekah di bibirnya yang mungil pertanda dia telah berbahagia mungkinkan dia telah lupa atas rasa sesal yang sempat menghampirinya ketika ia telah merasa salah dalam memilih mungkinkah angannya untuk kembali telah sirna tertutup kabut dunianya mungkinkah kini dia telah benar benar lupa dengan kami dengan aku dengan dia yang lalu dengan "dia" yang selalu ada diantara kami akankah dia kembali diantara kami diantara dua dunia yang jauh berbeda who knows???

Tentang cinta

aku ingin bercerita tentang cinta yang ada diantara kita aku, kau, dan dia meletakan segalanya di ruang tebuka menggambarkan suka cita tak tebatas pada apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, dan dimana biarkan semuanya mengalir apa adanya membentuk sebuah makna yang tak tersirat dalam kamus duka memberikan indahnya dunia kepada kita yang menjalaninya ...

Aku bingung

Aku bingung Bingung aku Menatap tajam sebuah kata KEHIDUPAN KEMATIAN Mengapa tuhan menghidupkan Kemudian mematikan Dan kemudian dihidupkan lagi Mengapa ada begitu banyak kehidupan Aku bingung Untuk apa hidup kalau nanti bakal mati Untuk apa mati kalau nanti bakan hidup Aku bingung Apa itu hidup Apa itu mati Aku bingung Mengapa ada hidup Mengapa ada mati Aku bingung Bingung aku KEHIDUPAN-KEMATIAN-KEHIDUPAN Tuhan menghidupkan-mematikan-menghidupkan HIDUP-MATI-HIDUP Tuhan menempatkan mati pada urutan kedua Meletakan kematian antara dua kehidupan Apakah mati adalah jembatan? Jembatan antara dua kehidupan Kehidupan yang berbeda Berbeda ruang dan waktu Aku bingung-bingung aku

Angle

Angle Mati…. M-A-T-I…. Ma-Ti… Mat-I…. M-Ati…. Berkali kali aku memecah kata mati, membacanya dengan berbagai intonasi. Mencari “angle” yang pas untuk mengenal kata mati. Eits… tunggu dulu apa aku tadi mengatakan kata ‘mengenal’?? Mungkin iya…. Mengenal M-E-N-G-E-N-A-L Me-Nge-Nal Menge-Nal Meng-Enal Kembali aku mencari angle yang pas untuk kata baru itu. Sepertinya asing dan kurang pas dengan kata ‘MATI’ Mengenal mati M-E-N-G-E-N-A-L M-A-T-I…. Me-Nge-Nal Ma-Ti… Menge-Nal Mat-I…. Meng-Enal M-Ati…. Agh rasanya kurang pas. Memangnya mati itu subjek? Atau objek? Mati itu bukan subjek! Juga bukan Objek! Apa aku salah? Rasanya benar! Benar-Salah Salah-Benar… Huff…lagi-lagi kata yang membuatku bingung datang…. Datang???atau muncul??? Angle?? Dari tadi aku selalu mencari angle, angle, dan angle… Padahal aku bukan seorang fotografer yang ingin mencari objek jepretan… Ahh….apa aku bodoh??? Tidak, aku pintar…. Pintar atau bodoh ya??? Bodoh atau pintar ya??? Kalau aku bodoh, tidak mungkin aku tah